Ingredient 4

CELERY (SELEDRI)


Definisi

Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.

Sejarah


Bagi bangsa Romawi Kuno tumbuhan seledri digunakan sebagai karangan bunga. Menurut ahli sejarah botani, daun seledri telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XZII atau tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942. Pengembangbiakan tanaman seledri dapat digunakan 2 cara, yaitu melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.
Tanaman yang sudah dikenal sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi ini sebenarnya termasuk jenis sayuran yang diambil batangnya. Meski demikian dalam kesusastraan kuno terdapat dokumen yang menyebutkan seledri atau tanaman sejenisnya telah ditanam guna keperluan pengobatan sejak 850 Sebelum Masehi.



Nutrisi

Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):
§  kalori sebanyak 20 kalori,
§  protein 1 gram
§  lemak 0,1 gram
§  hidrat arang 4,6 gram
§  kalsium 50 mg
§  fosfor 40 mg
§  besi 1 mg
§  Vitamin A 130 SI
§  Vitamin B1 0,03 mg
§  Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan.

Kandungan kimia lainnya yang terdapat dalam seledri yaitu antara lain :
·         Asparagin Manit
·         Zat pati
·         Lendir
·         Pentosan
·         Glutamina
·         Tirosin
·         Flavon glukosida
·         Vitamin
·         Kolin
·         Linase
·         Zat pahit
·         Minyak atsiri


Manfaat

Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Ia juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker. Tingginya kadar sodium dalam seledri sangat berguna untuk menjaga ketahanan tubuh.


Karakteristik

Tanaman seledri memiliki tinggi 25-100 cm. Batang bersegi dan beralur membujur. Memiliki bunga yang banyak dengan ukuran yang kecil. Bunga-bunga tersebut berwarna putih kehijauan. Seledri digolongkan sebagai tumbuhan sayur-mayur.

Source:

https://id.wikipedia.org/wiki/Seledri

http://manfaatsayurtauge.blogspot.com/2015/09/asal-usul-seledri-dan-manfaatnya-bagi.html


TOMAT


Definisi

Tomat adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengahdan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.

Sejarah

Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua AsiaSpanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania.

Tomat merupakan tanaman asli Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM. Sementara itu, bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian, sepertijagung, cabe, dan tomat. Meskipun ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus, tetapi akhirnya biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol dan menyebar sampai ke beberapa Negara Eropa lainnya.

Tatkala penyebaran tomat telah mencapai Benua Eropa bagian Utara, orang-orang di daerah itu menamai tomat dengan berbagai julukan. Orang Perancis menyebut tomat dengan apel cina . Sementara itu, orang Jerman menyebutnya dengan apel surga . Lain halnya di Inggris, orang-orang di Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat bias dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah beracun. Kekhawatiran yang sama juga terjadi di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke-19. namun pada tahun 1821, orang-orang Louisianan di New Orleans mulai memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai campuran masakan seafood.

Nutrisi

Jenis Nutrisi / GiziKandunganAKG%
Kalori18 kal
Karbohidrat3,9g
Air95%
Protein0,9g
Gula2,6g
Serat1,2g
Lemak0,2g
Vitamin A42µg5%
Vitamin C13,7mg15%
Vitamin D0µg
Vitamin E0,54mg4%
Vitamin K7,9µg7%
Vitamin B1 (Thiamine)0,04mg3%
Vitamin B2 (Riboflavin)0,02mg1%
Vitamin B3 (Niacin)0,59mg4%
Vitamin B5 (Panthothenic acid)0,09mg2%
Vitamin B6 (Pyridoxine)0,08mg6%
Vitamin B9 (Folat)15µg4%
Vitamin B120µg
Cholin6.7mg1%
Kalsium10mg1%
Zat Besi0,27mg3%
Magnesium11mg3%
Fosfor24mg3%
Potassium (Kalium)237mg5%
Sodium5mg0%
Seng (Zinc)0,17mg2%
Tembaga (Copper)0,06mg7%
Manganese0,11mg5%
Selenium0µg0%
Manfaat

- Menjaga Kesehatan Mata.
- Memperlancar Sistem Pencernaan.
- Menurunkan Kadar Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung.
- Mencegah Kanker.
- Membantu Memperkuat Tulang

Karakteristik

Buah tomat memiliki bentuk yang beragam tergantung dari varietasnya. Ada buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjang, oval, dan bulat persegi. Begitu juga dengan ukuranya. Buah tomat yang masih muda berwarna hijau muda dan berwarna merah jika sudah masak. Buah tomat banyak mengandung biji lunak yang licin dan berwarna putih kekuning-kuningan, tersusun secara berkelompok dan dibatasi oleh daging buah. Biji tomat saling melekat karena ada lendir pada ruang-ruang dimana biji tersusun.
Daging buah tomat bertekstur lunak agak keras, berwarna merah jika sudah matang dan mengandung banyak air. Buah tomat juga memiliki selaput kulit tipis yang dapat dikelupas bila sudah matang.

Source:

https://id.wikipedia.org/wiki/Tomat

https://rhephi.wordpress.com/2007/10/01/sejarah-dan-perkembangan-tomat/

https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-tomat-manfaat-tomat-bagi-kesehatan/

http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-tomat/


LETTUCE (SELADA)

Definisi

Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika. Kegunaan utama adalah sebagai salad

Sejarah

Lettuce (Lactuca sativa) adalah tanaman tahunan keluarga daisy, Asteraceae. Selada pertama kali dibudidayakan di Mesir kuno untuk produksi minyak dari bijinya. Tanaman ini mungkin secara selektif dibiakkan oleh orang Mesir menjadi tanaman yang ditanam agar daunnya dapat dimakan, dengan bukti kultivasinya muncul pada awal 2680 SM. Selada dianggap sebagai tanaman suci dari dewa Min, dan dibawa selama festival dan disimpan di dekat gambarnya. Penggunaannya dalam upacara keagamaan menghasilkan penciptaan banyak gambar di kuburan dan lukisan dinding. Varietas yang dibudidayakan tampaknya sekitar 75 cm (30 inci) dan mirip dengan versi besar selada romaine modern. Selada dikembangkan oleh orang Mesir dan diteruskan ke Yunani, yang pada gilirannya berbagi dengan orang-orang Romawi. Sekitar 50 Masehi, petani Romawi Columella mendeskripsikan beberapa varietas selada. Beberapa di antaranya mungkin adalah leluhur dari selada saat ini. Selada muncul di banyak tulisan abad pertengahan, terutama sebagai ramuan obat. Hildegard dari Bingen menyebutkannya dalam tulisan-tulisannya tentang tanaman obat antara 1098 dan 1179, dan banyak herbal awal juga menjelaskan penggunaannya. Pada 1586, Joachim Camerarius memberikan deskripsi tentang tiga selada modern selada kepala, selada lepas, dan selada romaine (atau cos). Selada pertama kali dibawa ke Amerika dari Eropa oleh Christopher Columbus pada akhir abad ke-15. Antara akhir abad ke-16 dan awal abad ke-18, banyak varietas dikembangkan di Eropa, khususnya di Belanda. Buku yang diterbitkan pada pertengahan abad ke-18 dan awal abad ke-19 mendeskripsikan beberapa varietas yang ditemukan di kebun saat ini.


Nutrisi

Bergantung pada varietas, selada merupakan sumber yang sangat baik (20% dari Nilai Harian, DV, atau lebih tinggi) dari vitamin K (97% DV) dan vitamin A (21% DV), dengan konsentrasi provu senyawa dan beta-karoten. Selada juga merupakan sumber yang baik (10-19% DV) dari folat dan zat besi. Selada yang terkontaminasi sering menjadi sumber wabah bakteri, virus, dan parasit pada manusia, termasuk E. coli dan Salmonella.

Fungsi

Selada paling sering digunakan untuk salad, baik dimakan langsung atau dicampur dengan sayuran, daging dan keju lainnya. Meskipun juga terlihat pada jenis makanan lain, seperti sup, sandwich, dan wraps, selada juga bisa dipanggang. Saat ini, sebagian besar selada ditanam untuk dedaunannya, meskipun satu jenis ditanam untuk batangnya dan satu untuk bijinya, yang dibuat menjadi minyak.

Karakteristik

Selada memiliki daun bergerigi dan lebar dengan daun tulang menyirip dan batang yang kuat dan lembut. Biasanya warna selada berwarna hijau dan terkadang ungu. Dan selada memiliki banyak konten air sehingga sangat renyah saat dimakan dan juga memiliki rasa yang sedikit manis.


Source:

https://id.wikipedia.org/wiki/Selada

https://www.akhmadshare.com/2018/02/ciri-tanaman-selada.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kitchen Utensil 220218

Daily Activity [Indonesia Ver.] 220218

Local Food 6