Local Food 5
KLEPON
Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang
termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Makanan ini
terbuat dari tepung beras
ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi
dengan gula merah lalu direbus dalam air
mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar
melekat, sehingga klepon tampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon
diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
Di
di Sumatera dan
di Malaysia,
klepon disebut "onde-onde", sedangkan di Jawa dan bagian lain di
Indonesia penganan yang disebut Onde-onde adalah
bebola tepung beras berisi adonan kacang hijau yang dibaluri biji wijen. Perbedaan
penyebutan antara di Jawa dan Sumatera-Malaysia ini seringkali menjadi penyebab
kekeliruan dan kerancuan dalam mengartikan onde-onde. Klepon biasa dijajakan
dengan getukdan cenil (juga
disebut cetil) sebagai camilan di
pagi atau sore hari. Warna klepon biasanya putih atau hijau tergantung selera.
Untuk klepon dengan warna hijau, perlu ditambahkan bahan pewarna dari daun suji atau daun pandan.
(source: https://id.wikipedia.org/wiki/Klepon
)
BIKA
AMBON
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan
seperti telur, gula,
dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan
rasa pandan, meskipun kini juga tersedia
rasa-rasa lainnya seperti durian, keju,
dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan
dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut
mulai mengeras.
Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan
sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau
Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau
hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu.
Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena
pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit
di daerah Medan Petisah terdapat
sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Setiap toko di lokasi ini bisa
menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya.Diperkirakan,
sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal
bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya
menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.
(source: https://id.wikipedia.org/wiki/Bika_ambon
)
LEMPER
Lemper adalah penganan yang terbuat
dari ketan yang biasanya berisi abon atau cincangan daging ayam,
dan dibungkus dengan daun pisang.
Penganan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut
sebelum memasuki tahap makan besar. Lemper sering dijadikan menu favorit dalam
snack box diantara kue-kue tradisional lainnya. Pembuatan lemper mencakup
persiapan mencincang daging ayam dan menanak ketan seperti menanak nasi (bisa
ditambah dengan santan). Daging ayam
yang sudah dicincang kemudian dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus
lagi dengan daun pisang dalam bentuk besar memanjang hingga bentuknya
menyerupai lontong. Selanjutnya dikukus sampai masak dan didinginkan. Setelah
dingin bungkusan lemper yang memanjang itu diiris-iris melintang dengan
ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.
Dalam variasi pembuatan lemper ini sekarang sudah berubah terutama yang
dikomersilkan yaitu setelah ketan masak dan diisi dengan cincangan daging ayam,
besar ukurannya langsung disesuaikan dengan ukuran yang ditentukan kemudian
digulung dengan pembungkus plastik rangkap dua bersilangan, setelah itu di
isolasi dengan isolasi transparan tanpa melalui proses pengukusan dan langsung
dijual. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya.
Terdapat variasi dari lemper, yang menggunakan pelapis krep (crepe)
terbuat dari tepung, bumbu dan telur kemudian digoreng dikenal sebagai semar mendem. Orang mengenal pula arem-arem yang menggunakan nasi alih-alih
ketan.
(source: https://id.wikipedia.org/wiki/Lemper
)
Komentar
Posting Komentar